Dengan sebuah USB stick atau flash disk berukuran minimal 1GB,anda dapat membuat live usb linux dan bekerja dengan linux di komputer mana saja yang dapat di-boot melalui USB.Artikel ini akan membuat USBLive dengan Mengcopy file iso ke flashdisk.
Dalam Contoh ini saya menggunakan Distro openSUSE 11.2 LiveCD yang akan di pindahkan ke dalam USB ,Artikel ini dapat di jalankan pada distro linux apapun,karena hanya menggunakan perintah dasar saja dalam terminal.Jika anda ingin menggunakan program GUI untuk membuat LiveUSB linux ,anda dapat menggunakan Unetbootin ,Tapi kelemahan dari unetbootin adalah anda tidak dapat membuat partisi kedua yang nantinya akan digunakan sebagai media penyimpanan.
1.Mengenali nama Device
Langkah ini penting ,sebelum menjalankan perintah dd ,untuk memastikan anda tidak akan mengcopy ke partisi yang salah.
$ ls -l /dev/disk/by-id/*usb*
Misalnya jika perintah diatas dijalankan pada komputer yang terpasang USB bermerek Kingston ,maka akan menampilkan hasil sebagai berikut :
Arti Tampilan diatas,flashdisk yang sedang digunakan memiliki nama kingston dan berada di /dev/sdb.
2.Meng-copy ISO LiveUSB dengan perintah dd
Sebelum meng-copy file ISO ke flashdisk ,lebih dahulu copy file ISO ke dalam direktory home anda,misalnya di /home/gugum/ jika anda login dengan user gugum.
$ sudo -i
# dd if=openSUSE-11.2-GNOME-LiveCD-i686.iso of =/dev/sdx bs=4M;sync
Perhatikan parameter /dev/sdx harus di ganti dengan parameter yang anda gunakan dari perintah ls -l /dev/disk/by-id/*usb* sebelumnya.
Tunggu hingga proses pemindahan ke USB flash disk selesai dan sekarang anda dapat me-reboot komputer,dan memilih boot melalui USB.
Thank's
By:Mr.Gm
1 komentar:
Terima kasih sudah berbagi!
Tapi sebenarnya dgn Unetbootin kita masih juga bisa membuat partisi lain dengan bantuan fdisk. Bahkan saya sekarang memiliki flashdisk 2GB yg berisikan:
/dev/sdb1: Parted Magic
/dev/sdb2: Linux Mint
/dev/sdb3: sisanya sebagai media penyimpanan
Untuk boot ke Parted Magic, saya pindahkan tanda bootable dengan fdisk ke /dev/sdb1. Lalu untuk boot ke Linux Mint, saya pindahkan tandanya ke /dev/sdb2. (Jadi tanda bootable dipasang di OS yg saya ingin gunakan). Saya juga berencana menggantikan isi /dev/sdb3 dgn OpenSUSE supaya orang bisa melihat kehebatan open-source: 3 OS keren dalam sebuah flashdisk 2GB. (Sayangnya unetbootin menampilkan bootloader yg sangat jelek!)
Maju terus Linux/BSD!!!
Post a Comment