PayPal membuat pengumuman yang agak mengejutkan bahwa telah menghentikan semua transaksi di India. Banyak usaha kecil, situs toko online serta pengguna Paypal di negara itu menjadi kesulitan. Ini terjadi karena adanya perubahan regulasi mengenai pencairan dana dan aturan hukum baru di India. Untungnya pihak Paypal segera bertindak dan akan segera mengaktifkan kembali layanannya terhitung 3 Maret 2010.
“Kami sedang membuat perubahan untuk mematuhi peraturan India untuk menyelesaikan masalah ekspor barang dan jasa, dan kami mengantisipasi bahwa hari rabu, 3 Maret 2010, kami akan mampu untuk melanjutkan kembali layanan penarikan dana bank,” papar perwakilan PayPal, Farhad Irani. Ini artinya bahwa pengguna Paypal di India akan kembali dapat mencairkan uang di akun Paypalnya. Tentu saja ini merupakan kabar baik untuk pengguna Paypal di India.
PayPal belakangan ini menegaskan bahwa langkah penghentian transaksi pencairan dana pada pengguna Paypal di India dilakukan setelah mendapat tekanan resmi. Paypal terpaksa menghentikan transaksi setelah Reserve Bank of India (RBI) mengeluhkan kurangnya kepatuhan dengan beberapa peraturan dan kebijakan baru.
Ketika PayPal memutuskan untuk mengaktifkan kembali layanannya, pihak Paypal juga membuat beberapa perubahan untuk menangani hal-hal dalam rangka mematuhi hukum setempat. Khususnya, sebagai bagian dari perubahan, pengguna akan diminta untuk mengisi kolom baru yang berjudul ‘Export Code’ bila ingin melakukan penarikan dana bank. Informasi ini diperlukan dalam rangka untuk mengidentifikasi transaksi perdagangan lintas perbatasan, juga untuk mematuhi peraturan hukum baru di India.
0 komentar:
Post a Comment