Your Ad Here

Saturday, May 29, 2010

Space Elevator


Terkenal diusulkan oleh Arthur C Clarke, sebuah Space Elevator tampaknya sedikit lagi akan mendekati kenyataan.

Sebagai bagian dari kompetisi bernilai 2 juta USD (20 milyar rupiah), robot dengan dukungan laser telah berhasil memanjat kabel panjang hampir satu kilometer yang tergantung dari sebuah helikopter.

Tujuan jangka panjangnya adalah untuk menciptakan cara murah untuk mendapatkan benda ke orbit hanya dengan mengangkat mereka ke orbit dengan menaiki lift menggunakan kabel.

Perangkat tersebut diciptakan oleh LaserMotive, berhasil mencapai puncak dalam lebih sedikit dari empat menit lamanya, separuh waktu dari pemegang rekor sebelumnya, para penemu yang memenangkan hadiah sebesar 900.000 USD (9 milyar rupiah).

“Seluruh tim sangat puas bahwa sistem yang diciptakannya tersebut telah melakukannya dengan baik hari ini”, kata perusahaan, yang berharap untuk meningkatkan kecepatan pada hari ini.

Sistem LaserMotive menggunakan array laser daya tinggi untuk menghasilkan sinar infrared super kuat ke sel surya super hemat, yang mengubah cahaya menjadi tenaga listrik dan mampu menggerakkan mesin.

SpaceWard Foundation, yang menciptakan kompetisi tersebut, mengatakan proyek ini sebagai sesuatu yang serius. “Tujuan kami adalah untuk menghasilkan cukup banyak perhatian dalam proyek, sehingga dalam waktu lima tahun blok pembangunan Space Elevator dasar dapat dibuktikan sebagai sesuatu yang layak, dan desain skala penuh serta konstruksi dapat dimulai”, katanya.

Tantangan terbesarnya cenderung menjadi pembentukan ikatan yang cukup kuat dan cukup terang untuk tetap utuh di atas 60.000 mil jarak ke orbit geosynchronous. Sejauh ini, panitia tidak memiliki pesaing serius.
Read rest of entry

Robot Humanoid Remo


Negeri sakura memang pengusung konsep-konsep robot humanoid tercanggih di Asia. Bahkan tidak hanya di benua Asia saja, Jepang kini mampum menjadi pusat sorotan negara-negara lainnya karena kalau sudah membicarakan tentang robot, maka lihatlah berbagai robot yang telah diproduksi atau sedang masa penelitian saat ini. Jadi sudah tak heran lagi kalau hampir setiap waktu kita mendengarkan berita robot dari Jepang.

Robot humanoid memang diciptakan fungsinya seperti robot yang dapat menjadi teman manusia dan membantu pekerjaan manusia. Kalau Anda tertarik memiliki salah satu robot humanoid yang bisa jadi teman, mungkin Anda boleh melirik ke robot humanoid Remo yang baru saja dirilis di Jepang.

Robot ini posturnya seperti manusia karena memiliki dua kaki dan dua tangan. Berikut ukurannya juga cukup proporsional. Robot ini sudah ditanamkan sensor tekanan di bagian kaki yang dapat membantu robot ini menjaga keseimbangan. Dua sensor di bagian matanya dengan dua warna CCD kamera untuk dapat memproses gambar. Serta robot ini sudah dilengkapi dengan Bluetooth sehingga dapat robot ini bisa berkomunikasi dengan komputer kita.

Jika Anda ingin memiliki teman robot Remo ini, maka setidaknya Anda harus mengeluarkan dana sebesar 4.400 USD atau sekitar 44 juta rupiah.
Read rest of entry

Aikon 2 Robot Seniman Membuat Sketsa Wajah Manusia

Konsep robot yang bisa beroperasi di bawah air bukanlah sebuah isapan jempol semata yang tidak mungkin diwujudkan. Ini bukan hanya sebuah konsep angan-angan semata, tapi lebih jauh lagi konsep tersebut kini terus berkembang dan hampir mendekati kenyataan.

Sebagai imbas perkembangan teknologi robot yang kian hari semakin canggih saja, membuat para ahli untuk terus mengembangakan teknologi robot yang ditujukan untuk skala kehidupan yang lebih luas lagi. Mulai dari yang paling sederhana hingga yang paling canggihpun, setiap saat tampak terus bermunculan dengan sentuhan para ahli di seluruh dunia. Dengan demikian ini telah membuktikan betapa dahsyatnya eksistensi teknologi robot pada masa sekarang ini dan masa yang akan datang tentunya.



Sejalan dengan itu, banyak para ahli perobotan dari sejumlah negara turut menyemarakkan perkembangan teknologi robot ini. Dan seraya mengikuti kehebatan negara tetangganya, Jepang, baru-baru ini kabarnya negara Korea Selatan juga ikut mengembangkan teknologi robot ini.

Berdasarkan kabar yang beredar di sana, sebuah Kementerian Pertanahan, Transportasi dan Kelautan Korea Selatan kabarnya telah berencana untuk menganggarkan atau menginvestasikan sebesar 20 billion Won untuk sebuah proyek ‘robot bawah air’ yang diproyeksikan akan segera selesai pada tahun 2015 mendatang. Proyek ini adalah pembangunan beberapa robot yang akan mampu menangani berbagai tugas maksimum 6.000 meter bawah laut mulai dari eksplorasi dan operasi penyelamatan untuk misi-misi lingkungan seperti pemeliharaan flora air. Pengembangan robot dengan kemampuan untuk beroperasi di air dangkal adalah fase pertama proyek, dan dijadwalkan selesai pada tahun 2012 mendatang. Dan selama tahap kedua 2013-2015, robot tersebut akan ditingkatkan lebih lanjut untuk melakukan tugas-tugas bawah airnya.

Lalu akankah robot-robot yang akan dikembangkan tersebut dapat bertindak sebagai mata-mata pemerintah pula nantinya? Hm, Kita lihat saja nanti!
Read rest of entry

Robot Air Dari Korea


Konsep robot yang bisa beroperasi di bawah air bukanlah sebuah isapan jempol semata yang tidak mungkin diwujudkan. Ini bukan hanya sebuah konsep angan-angan semata, tapi lebih jauh lagi konsep tersebut kini terus berkembang dan hampir mendekati kenyataan.

Sebagai imbas perkembangan teknologi robot yang kian hari semakin canggih saja, membuat para ahli untuk terus mengembangakan teknologi robot yang ditujukan untuk skala kehidupan yang lebih luas lagi. Mulai dari yang paling sederhana hingga yang paling canggihpun, setiap saat tampak terus bermunculan dengan sentuhan para ahli di seluruh dunia. Dengan demikian ini telah membuktikan betapa dahsyatnya eksistensi teknologi robot pada masa sekarang ini dan masa yang akan datang tentunya.

Sejalan dengan itu, banyak para ahli perobotan dari sejumlah negara turut menyemarakkan perkembangan teknologi robot ini. Dan seraya mengikuti kehebatan negara tetangganya, Jepang, baru-baru ini kabarnya negara Korea Selatan juga ikut mengembangkan teknologi robot ini.

Berdasarkan kabar yang beredar di sana, sebuah Kementerian Pertanahan, Transportasi dan Kelautan Korea Selatan kabarnya telah berencana untuk menganggarkan atau menginvestasikan sebesar 20 billion Won untuk sebuah proyek ‘robot bawah air’ yang diproyeksikan akan segera selesai pada tahun 2015 mendatang. Proyek ini adalah pembangunan beberapa robot yang akan mampu menangani berbagai tugas maksimum 6.000 meter bawah laut mulai dari eksplorasi dan operasi penyelamatan untuk misi-misi lingkungan seperti pemeliharaan flora air. Pengembangan robot dengan kemampuan untuk beroperasi di air dangkal adalah fase pertama proyek, dan dijadwalkan selesai pada tahun 2012 mendatang. Dan selama tahap kedua 2013-2015, robot tersebut akan ditingkatkan lebih lanjut untuk melakukan tugas-tugas bawah airnya.

Lalu akankah robot-robot yang akan dikembangkan tersebut dapat bertindak sebagai mata-mata pemerintah pula nantinya? Hm, Kita lihat saja nanti!
Read rest of entry

Robot Open Source Qbo dengan Sistem Operasi Linux


Apa yang begitu spesial tentang robot QBO? Yah yang utama, robot ini berjalan pada sistem operasi Linux dan akan menawarkan kodenya secara open source untuk programmer canggih untuk bisa memanfaatkan itu.


TheCorpora produsen robot Qbo ini melengkapi robotnya dengan berbagai jenis sensor, memiliki mata webcam stereo tinggi def, telinga mikrofon, dan bahkan mulut LED. Di dalam perutnya terletak Motherboard Mini-ITX serta mampu terhubung internet via WiFi, dilengkapi Bluetooth, sebuah prosesor Intel Atom dan grafis NVIDIA Ion. Sayangnya robot ini ga punya lengan neh tapi emang pintar dalam mengenali lingkungannya karena bisa mengenali wajah mapun objek.


Ada juga speech recognition system sehingga kita bisa berbicara dengan robot ini serta ada juga Speech Synthesis System, API dan Web Control panel. Harganya belum diketahui untuk saat ini.


Anda bisa mengikuti perkembangan robot ini di http://www.thecorpora.com/blog


Spesifikasi Robot Qbo:


Height 456mm
Width 314mm
Depth 292,5mm
Weight 9-11Kg Aprox.
Charge:  Autocharging Dock Station
HEAD


Ears 2 Omnidirectional & 1 Unidirectional Microphones
Eyes 2 Webcams HiDef & 2 Eyelids
Movements 4 Servos ( Up-Down, Left-Right )
Mouth 20 Leds
Nose 1 Led
Connections Wifi Pcb 802g/n & antenna & Bluetooth
QPR2 1 Pcb Hardware controller
BODY


Sensors 4 Ultrasonic, 1 Sharp & 3 Infrared
Motors 2 DC Motors with Magnetic encoder ( 170 RPM )
Wheels 2 Wheels ( rear ) & 1 Free Wheel ( front)
Sound 2 High Quality Speakers
Controllers 1 Mini-Itx main board powered by ATOM & Nvdia ION Graphic
QPR1 1 Pcb Hardware controller
Battery 1 Sealed battery (7.5Ah)
Robot Status 1 Lcd Display 20×4
SOME OF QBO’s SKILLS:


Stereoscopic vision
Speech Recognition System
Speech Synthesis System
Qbo’s API & Web control panel
Wifi & Bluetooth connections
Qbo avoid crashes and falls thanks to ultrasound sensors
Read rest of entry

Robovie mR2 si Robot Anjing Lucu Bisa Dikendalikan dengan iPod

      Robovie merupakan robot lucu berbentuk anjing dengan hati berupa iPod Touch. Robovie MR2  lebih manis daripada saudara kandung yang lebih besar yaitu Robovie R2, serta cukup kecil untuk ditaruh di meja. Robot ini hanya memiliki ukuran tinggi 30cm (sekitar 1 kaki) , berat 2kg (4.4 lbs), dan bahkan memiliki tancapan/deck iPod Touch di dadanya. iPod ini dapat digunakan untuk melakukan update atau untuk kontrol langsung (atau melalui wireless game pad) dan dilengkapi dengan kamera CCD super-kompak, 2 mikrofon, dan speaker untuk tujuan komunikasinya.


     Robot kecil ini memiliki 18 derajat kebebasan termasuk bola mata bergerak (2 mata x3; kepala x 3, 2 lengan x4; pinggang x1), didukung oleh 12 Propo JR DS-326 motor servo, 4 Vstone servos VS-281J, dan 2 Futaba S3102 servos.  Pengembangan robot ini dimulai tahun lalu, dan ATR saat ini mempertimbangkan soal pemasaran robot ini di mana untuk saat ini harga dan ketersediaan belum diketahui.

Robot ini cocok untuk agen mata-mata karena kelucuannya dan kemampuannya yang dilengkapi kamera CCD mini.


Read rest of entry

Friday, May 28, 2010

VGA Card baru Pro V8800 daari AMD

AMD mengumumkan produk VGA Card baru Pro V8800. Perangkat vga card ini memiliki prosesor 1600 stream dan core clock speed 825MHz, 2GB memori GDDR5 dengan bandwith 147.2GB/s. Kartu grafis baru ini sudah mendukung teknologi ATI Eyefinity untuk menampilkan di banyak layar monitor sekaligus sampai 30 layar.
AMD ATI FirePro V8800 mendukung DirectX 11.0, OpenGL 3.2, Shade Model 5.0 serta ATI CrossFire Pro. Card ini menggunakan interface PCI Express 2.0 x16 dan a4 DisplayPorts dengan resolusi maksimum 2560×1600 dengan refresh rate 60Hz. Harga ATI FirePro V8800 adalah $1499 atau 14 jutaan rupiah.
Read rest of entry

Layar OLED Sony Bisa Digulung

Anda mungkin berkata, memang mungkin layar digital yang bisa digulung di masa depan. Tapi bagaimana kalau sekarang? Ternyata Sony, yang memang cukup canggih dalam teknologi layarnya memberikan kita sekilas tampilan teknologi layar masa depan yaitu layar OLED TFT organik dengan tebal 80 μm.

Layar 4,1-inci mengintegrasikan transistor film organik Sony yang tipis dan teknologi OLED ke sebuah  substrat 20 μm yang fleksibel tanpa driver chip IC yang kaku. Dan kemudian dibungkus dalam silinder dengan radius minimum 4mm. Layar ini memiliki resolusi 432 x 240 pixel (121ppi) dengan warna sampai 16 juta jenis dengan tingkat kecerahan 100nits dan kontras 1.000:1.

Ini masih dalam tahap riset dan pengembangan tetapi jelas sekali tak lama lagi akan menjadi produk yang bisa kita nikmati. (Sumber)
Read rest of entry

Prosesor Core i5 580M

        Perkembangan teknologi memang luar biasa, serta agresivitas Intel maupun AMD dalam meriset dan memasarkan otak-otak dari perangkat canggih terbaru yaitu prosesor. Rencananya Intel akan meluncurkan produk prosesor Core i5 580M baru yang akan meneruskan Core i5 540M saat ini pada kuarter keempat tahun 2010 ini.  Kecepatan dari i5 540M ditingkatkan dari 2.53 GHz menjadi 2.55 Ghz pada Core i5 580M dengan menggunakan sumber daya yang sama yaitu 35 w.

Turbo Boost juga akan meningkatkan kecepatan lebih tinggi lagi dari 3.06 GHZ menjadi 3.33 GHz dengan core grafis 766 MHz di mana sebelumnya 500 MHz. Prosesor ini mendukung FSB 1066 MHz dan cache 3MB serta dibuat berbasis Arrandale 32nm CPU dan 45nm core untuk grafisnya.
Read rest of entry

Motherboard Gigabyte Mini-ITX mendukung USB3

Gigabyte, produsen motherboard yang sudah bersaing ketat dengan Asus telah mengumumkan produk pertama di arena mini-ITX yang mendukung USB3 yaitu GA-H55N USB3 di mana ukuran motherboard gigabyte terbaru ini hanya 17cm x 17xm.

Kemampuan konektivitas USB3 diperoleh melalui controller host onboard NEC uPD720200untuk dua port USB3 dengan bandwidth 5GB / s. Board ini juga menyediakan Gigabyte 3x USB Power Boost, yang memungkinkan daya jangkauan bekerja dengan perangkat USB yang lebih besar  dan mengisi/charge lebih cepat.

Pada board ini ada x16 slot PCI-E 2.0, empat SATA 3Gb / s port, dan dua slot DDR3 DIMM yang mendukung hingga 8GB. Panel belakang memiliki dua port USB3, salah satunya eSATA 3Gb / s port, empat port USB2 (empat lebih lanjut tersedia dari header internal), Realtek Gigabit Ethernet dan 7.1 channel audio, koneksi PS2 gabungan, sebuah optical S / PDIF Out, dan HDMI / D-Sub / DVI konektor

Menurut Tim Handley, Deputi Direktur Pemasaran di Motherboard Gigabyte, “GIGABYTE GA-H55N-USB3 dirancang khusus untuk pengguna yang ingin membangun PC rumahan entertainment yang lengkap dan canggih”. Biasanya, board mini-ITX hahnya mengutamakan  portabilitas tetapi beda dengan board ini, H55N-USB3 akan mendukung LGA 1156 Core i3 dan Core i5 dengan prosesor grafis terintegrasi, serta s1156 prosesor Core i7.

Menurut Anandtech, harga yang sesuai sekitar 110 USD tetapi perkiraan lebih tepatnya sekitar 130 USD. Berita lebih lanjut mengenai-H55N USB3 diharapkan muncul permukaan di Computex 2010, yang akan diselenggarakan di Taiwan pada 1-5 Juni 2010 nanti.
Read rest of entry
 

My Room Temperature

My Pressure

My Humidity